Saturday 9 January 2016

Kanker Payudara: Penyebab dan Cara Mencegah

     Kanker payudara merupakan pembunuh wanita teratas setelah kanker serviks. Kanker ini merupakan 'momok' yang menakutkan bagi kaum hawa. Bagaimana tidak, kanker ini dapat menyebabkan payudara harus diangkat bila sudah pada tahap stadium lanjut. Meskipun umumnya diderita oleh kaum wanita, bukan berarti pria tidak dapat terkena. Namun, pada wanita terjadi peningkatan 100 kali lipat terkena kanker payudara dari pada pria.

Source Image: jogjartibunnews

Penyebab Kanker Payudara

     Penyebab kanker payudara sendiri belum diketaui secara pasti. Namun, perubahan sel payudara menjadi abnormal adalah salah satunya.Kanker payudara juga bisa terjadi pada anak dengan orang tua yang mengidap kanker ini. Mendapat haid pertama setelah usia 12 tahun dipercaya memiliki resiko lebih rendah untuk terkena kanker payudara dari pada yang mendapatkan menstruasi pertama di bawah usia 12 tahun. Usia 55 tahunj ke atas juga dipercaya meningkatkan resiko terkena kanker payudara.

Cara Mencegah Kanker Payudara

     Bagaimana cara mencegah terjadinya peningkatan resiko kanker payudara pada kita? Biasanya, gaya hidup menjadi salah satu acuan yang harus diperbaiki. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk mencegah kanker payudara terjadi?
  1. Benjolan pada payudara. Jika menemukan adanya benjolan pada payudara, jangan ditunda. Segera periksakan ke ahli medis seperti dokter untuk memastikan apakah itu kanker atau benjolan biasa yang bisa dihilangkan dengan konsumsi obatb tertentu. banyak orang yang terkena kanker pada payudara stadium lanjut karena tidak segerab memeriksakan diri ketika menemukan benjolan di sekitar payudara.
  2. Batasi Konsumsi Alkohol. Konsumsi alkohol yang tinggi menunjukkan korelasi dengan semakin meningkatnya resiko terkena kanker payudara. Jika perlu, berhentimengkonsumsi alkohol. Jika anda tidak mampu melakukannya, kurangi konsumsi alkojhol seminimal mungkin.
  3. Menyusui. Menyusui si buah hati ternyata tidak hanya bermanfaat sebagai pemberi nutrisi dan antibodi untuk bayi saja, tetapi juga bermanfaat bagi ibu. Ibu yang menyusui memiliki resiko terkena kanker payudara lebih rendah karena adanya keseimbangan hormon estrogen di tubuh.
  4. Mengurangi Berat Badan. Berat badan ideal dapat ditentukan dengan cara mengukur indeks massa tubuh. Berat badanb seseorang dalam kg di bagi dengan hasil kuadrat tinggi badan seseorang dalam cm. Hasil BMI di atas 25 (kategori obesitas) dipercaya meningkatkan resiko terkena kanker payudara.
  5. Penggunaan Kontrasepsi Oral harus dikurangi. Penggunaan pil KB dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara karena ketidakseimbangan hormon estrogen di tubuh. namun, jika pemakaian dihentikan, resiko juga akan berkurang.
  6. Jika melahirkan anak pertama di atas usia 30. tahun, resiko peningkatan kanker payudara semakin tinggi.
  7. Lakukan Olahraga Teratur. Olahraga teratur akan memperlancar aliran darah dan membuat tubuh lebih bugar sehibgga dapat meminimalisir terjadinya kanker payudara.
  8. Hindari konsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi karena lemak akan menumpuk di tubuh dan menyebabkan benjolan di payudara. Sebaiknya, konsumsi sayur dan buah-buahan kaya nserat yang mampu mengukat lemak agar lemak dapat dikeluarkan bersama dengan feses atau tinja.
  9. Berhenti merokok. Merokok dapat meningkatkan resiko terkena kanker, bukan hanya kanker payudara, tetapi kanker yang lainnya seperti kanker serviks. Kandungan nikotin dalam rokok mampu mengubah sel-sel payudara yang normal menjadi sel-sel abnormal atau kanker.
     Itulah 9 tips mencegah kanker payudara yang bisa pembaca ikuti. Kesehatan adalah anugerah terindah dan sebagai manusia yang mensyukuri nikmat, sudah sepatutnya kesehatan dijaga. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya :)

0 komentar:

Post a Comment